Rabu, 09 Februari 2011

novel part1

Siang yang cerah. Aku, Mira Marina kelas XI IPS 3, duduk dipojok kelas hanya ditemani oleh bunyi jam yang akan menunjukkan pukul 12 siang dan sebuah novel. Ya, aku sendiri disini. Teman-teman sekelasku diluar, memang sekarang jam pelajaran terakhir, jam kosong. Ada yang ke kantin, sekedar menggosip atau emang lagi kelaperan, ada yang siap-siap ke musholla, dan ada yang main futsal. Diantara semua kegiatan, yang paling membuatku terpesona hanya membaca buku dannn futsal. Kenapa futsal?? Ehm, tentu saja, ada seseorang disana yang sanggup membuat jantungku berdebar gak karuan, wajahku merah, salah tingkah, dan gejala-gejala gak normal lainnya. Tapiii, itu CUMA di dalem hatiku saja, maksudku gak terlalu nampak. Soalnya, aku dikenal tipe anak yang nerd alias kutu buku(mungkin gara-gara aku pakai kacamata, berseragam dengan rapi, lengkap dengan buku bawaanku yang super tebal), pendiam dan pintar.
‘’teng teeeeng .....’’ tanpa sadar, jam udah menunjukkan tepat pukul 12 siang. Segera aku memasukkan semua buku-bukuku, dan bergegas pulang untuk rapat OSIS. Aku menjadi sekretariat OSIS SMA Paripurna 21 Jaktim. Tanggal 25 Januari nanti ada ulang tahun SMA. Aku harus menyelesaikan ini-itu tanpa dibantu siapapun. Ya, aku menjadi sekretariat satu-satunya di SMA ini. Siapa sih yang mau repot kesana kemari, bikin surat, konfirmasi-konfirmasi, dan segedebruk tugas lainnya?? Dan kenapa AKU mau?? Simpel aja, karena aku ingin mencari kegiatan yang bermanfaat disamping belajar, daripada ngegosip yang gak karuan arahnya yang Cuma membuat fitnah atau apapunlah. Aku memang gak punya teman yang permanen. Kadang ada juga kok yang menyapaku. Tapi, entah mengapa, aku gak bisa membagi ceritaku ke siapapun juga kecuali blogku. Haha, kamu pikir aku memang kaya Raditya Dika? Tapi, memang kenyataannya, blog adalah tempat menumpahkan apapun dalam hatimu, saat kamu merasa senang, sedih, galau, bimbang, rapuh, sendirian, de-el-el.
“aww!!” jeritku menahan sakit di kepalaku. Kacamataku jatuh, aku segera mencari-cari dimana kacamataku. “maaf. Sakit ya? mana yang sakit?”seorang cowok menghampiriku, memegang tanganku. “aduh, gak papa kok, tolong carikan kacamataku. Kacamataku jatuh” pintaku sambil meraba-raba sekitar lantai. “oh, nih” sambil menyodorkan kacamata padaku. “makasih” segera aku membetulkan kacamataku dan beringsut pergi. Rapat OSIS segera dimulai, batinku. “hei, kamu beneran gak papa??” cowok tadi menjajari langkahku. Aku berhenti. Dan kulihat siapa cowok yang dengan tidak sengaja(mungkin) menendang bola ke kepalaku. Gejala-gejala gak normalku kambuh. “kamu beneran gak papa, Mir?” dia tahu namaku, batinku. Tersungging senyum tak kentara diwajahku. Aku iya,iya saja. Gak tau harus gimana dalam keadaanku yang gak normal tadi. Setelah meminta maaf, Ia langsung pergi karena teman-teman cowoknya memanggilnya. Akupun segera berlari ke ruang OSIS. Senyumku mengembang agak kentara sekarang :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar