Rabu, 09 Februari 2011

check it out !!!!

AbOUT DARA :)

[NEWS] DARA’S INTENSE EYE STARE & BIZARRE EXPRESSION PASSPORT ID PICTURE

anggota KARA dan 4MINUTE menjadi topik di kalangan netizen setelah foto paspor mereka muncul, namun muncul satu topik panas tertentu muncul, sebagai foto paspor 2NE1 Sandara Park dinobatkan sebagai salah satu yang paling memiliki karakter

komunitas Online menunjukkan beberapa paspor foto anggota girl group dan foto paspor Sandara Park menerima respons yang luar biasa, sebagai mayoritas netizens tampak berpikir lebih dari itu. Victoria f(x), dan anggota 4minute, foto paspor Hyun-ah juga menjadi topik utama, tapi tidak sebanyak foto aneh Sandara Park tampaknya telah memicu minat yang sangat besar. 

foto Sandara Park menunjukkan sebagai cute nya seperti biasa, dengan wajah muda ditampilkan secara mencolok pada gambar. Tapi gaya rambut Mickey Mouse biasa di atas kepalanya, dan matanya menatap intens-nya ke kamera, membuatnya lebih unik dan mengesankan. 

Melihat foto, netizens berkomentar dengan, "2NE1 membuktikan bahwa mereka lebih unggul, bahkan dalam foto paspor," "Bahkan foto paspor penuh dengan karisma berapi-api," "Apakah manajer mereka anti? Mengapa dia membiarkan foto-foto paspor yang akan ditampilkan?" " Aku suka gambar me2day Sandara Park, "" Foto-foto paspor terbaik yang pernah "menunjukkan reaksi panas mereka!.

Source: Nate via ohdara

novel part 2

Cahaya rembulan masuk menerobos jendela kamarku, yang terletak di lantai 2. Rupanya, sinar rembulan sama terangnya dengan suasana hatiku malam ini. Rapat OSIS tadi mengumumkan kalo akan mengundang RAN datang kesekolahku. Mereka memang band favoritku. Meskipun aku akan membuat surat ini-itu, mencari donatur, dan seabrek tugas lainnnya untuk acara ini, aku gak keberatan. Kan nantinya, anak-anak OSIS pasti bisa foto bareng, sekedar ngobrol sedikit, de el el. Hehe :D.
Aku membuka blogku. Ku posting segala ceritaku hari ini, mulai insiden bola sampai liku-liku rapat OSIS setuju untuk mengundang RAN datang kesekolah. Jariku seolah terhipnotis untuk mengetik ceritaku,dan ceritaku, mengalir begitu saja dalam otakku. Aku sempat berhenti sejenak saat mengetikkan insiden bola tadi. Membayangkannya saja, membuat hatiku berdebar. Ya, dialah Rendra. Cowok yang menendang bola yang tak sengaja ke arahku, mencari kacamataku, dan meminta maaf. Tapi, aku pikir, dia tahu aku karena kami sekelas. Dia pujaan cewek-cewek di sekolah. Sayang, dia begitu cool, tapi senyumnya mirip matahari di musim panas. Silau. Tapi menyenangkan. Oh, sudahlah. Bagaikan si pungguk merindukan bulan, ujarku lirih. Akhirnya selesai penglamanku hari ini, dan segera kuterbitkan.
Aku melangkah ke meja rias, memperhatikan pantulan yang ada dalam cermin itu. Badannya lumayan, rambutnya hitam panjang, dikuncir kuda, hidungnya mancung, bibirnya biasa, bulu matanya panjang tapi tak lentik, dan berkacamata. Itu aku. Bukannya aku sombong, tapi dengan begini, aku akan lebih mensyukuri segala pemberian-Nya. Bukan kaya cewek-cewek, yang tiap hari dandan demi menarik simpati cowok cowok. Buat apa coba? Jodohhkan ditangan Allah. Kok jadi ceramah agama gini? Hoho. Tapi, memang sih, cewek seperti aku mana pantes sama si Rendra yang masuk dalam daftar Most Wanted Boy di sekkolahku. Oh, sudahlah. Dengan lelah, aku melangkah gontai, menghamburkan diri ke kasur. Pikiran-pikiran tadi meluap, dan terbang bersama mimpi. Aku terlelap.

novel part1

Siang yang cerah. Aku, Mira Marina kelas XI IPS 3, duduk dipojok kelas hanya ditemani oleh bunyi jam yang akan menunjukkan pukul 12 siang dan sebuah novel. Ya, aku sendiri disini. Teman-teman sekelasku diluar, memang sekarang jam pelajaran terakhir, jam kosong. Ada yang ke kantin, sekedar menggosip atau emang lagi kelaperan, ada yang siap-siap ke musholla, dan ada yang main futsal. Diantara semua kegiatan, yang paling membuatku terpesona hanya membaca buku dannn futsal. Kenapa futsal?? Ehm, tentu saja, ada seseorang disana yang sanggup membuat jantungku berdebar gak karuan, wajahku merah, salah tingkah, dan gejala-gejala gak normal lainnya. Tapiii, itu CUMA di dalem hatiku saja, maksudku gak terlalu nampak. Soalnya, aku dikenal tipe anak yang nerd alias kutu buku(mungkin gara-gara aku pakai kacamata, berseragam dengan rapi, lengkap dengan buku bawaanku yang super tebal), pendiam dan pintar.
‘’teng teeeeng .....’’ tanpa sadar, jam udah menunjukkan tepat pukul 12 siang. Segera aku memasukkan semua buku-bukuku, dan bergegas pulang untuk rapat OSIS. Aku menjadi sekretariat OSIS SMA Paripurna 21 Jaktim. Tanggal 25 Januari nanti ada ulang tahun SMA. Aku harus menyelesaikan ini-itu tanpa dibantu siapapun. Ya, aku menjadi sekretariat satu-satunya di SMA ini. Siapa sih yang mau repot kesana kemari, bikin surat, konfirmasi-konfirmasi, dan segedebruk tugas lainnya?? Dan kenapa AKU mau?? Simpel aja, karena aku ingin mencari kegiatan yang bermanfaat disamping belajar, daripada ngegosip yang gak karuan arahnya yang Cuma membuat fitnah atau apapunlah. Aku memang gak punya teman yang permanen. Kadang ada juga kok yang menyapaku. Tapi, entah mengapa, aku gak bisa membagi ceritaku ke siapapun juga kecuali blogku. Haha, kamu pikir aku memang kaya Raditya Dika? Tapi, memang kenyataannya, blog adalah tempat menumpahkan apapun dalam hatimu, saat kamu merasa senang, sedih, galau, bimbang, rapuh, sendirian, de-el-el.
“aww!!” jeritku menahan sakit di kepalaku. Kacamataku jatuh, aku segera mencari-cari dimana kacamataku. “maaf. Sakit ya? mana yang sakit?”seorang cowok menghampiriku, memegang tanganku. “aduh, gak papa kok, tolong carikan kacamataku. Kacamataku jatuh” pintaku sambil meraba-raba sekitar lantai. “oh, nih” sambil menyodorkan kacamata padaku. “makasih” segera aku membetulkan kacamataku dan beringsut pergi. Rapat OSIS segera dimulai, batinku. “hei, kamu beneran gak papa??” cowok tadi menjajari langkahku. Aku berhenti. Dan kulihat siapa cowok yang dengan tidak sengaja(mungkin) menendang bola ke kepalaku. Gejala-gejala gak normalku kambuh. “kamu beneran gak papa, Mir?” dia tahu namaku, batinku. Tersungging senyum tak kentara diwajahku. Aku iya,iya saja. Gak tau harus gimana dalam keadaanku yang gak normal tadi. Setelah meminta maaf, Ia langsung pergi karena teman-teman cowoknya memanggilnya. Akupun segera berlari ke ruang OSIS. Senyumku mengembang agak kentara sekarang :)